Home » Biaya Operasional Balai Penyuluhan KB

Biaya Operasional Balai Penyuluhan KB

1. Biaya Operasional Penyuluhan Program dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan


Definisi

Dukungan operasional Penyuluhan Program dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan adalah merupakan dukungan biaya yang digunakan untuk mendukung kegiatan Penyuluhan Program Bangga Kencana dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan dengan tujuan dalam rangka meningkatkan Capaian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), peningkatan kesertaan ber-KB serta percepatan penurunan stunting.

Rincian Kegiatan

Dukungan Operasional Penyuluhan Program dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan adalah rangkaian kegiatan yang diadakan di Balai Penyuluhan KB atau di luar Balai Penyuluhan KB Kegiatan yang didukung dengan dana BOKB ini dapat dilakukan minimal 10 (sepuluh) kali dalam setahun. Adapun kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas capaian di wilayah masing-masing. Rincian kegiatan yang dilaksanakan antara lain dalam bentuk:

1) Penyuluhan Program Bangga Kencana Penyuluhan Program Bangga Kencana merupakan kegiatan penyuluhan kepada para calon pengantin/calon pasangan usia subur, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, keluarga yang memiliki anak 0-24 bulan, 25 – 59 bulan, remaja dan lansia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat guna mewujudkan keluarga yang berencana dan keluarga yang berkualitas serta dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kegiatan Penyuluhan Program ini dilaksanakan oleh Tenaga Lini Lapangan di Balai Penyuluhan KB (Penyuluh KB/PLKB baik ASN dan/atau Non ASN) sebagai fasilitator dan/atau dapat berkolaborasi dengan pengelola dan pelaksana program yang kompeten antara lain Bidan dan/atau kader TP PKK serta mitra kerja strategis lainnya.

2) Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan merupakan kegiatan pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Tenaga Lini Lapangan antara lain: Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB ASN maupun non ASN, kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) dan Tim Pendamping Keluarga dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu melakukan kegiatan melakukan kegiatan penyuluhan, peningkatan fungsi keluarga, melakukan pencatatan dan pelaporan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi pemberian bantuan sosial serta pemantauan pendampingan keluarga berisiko stunting. Topik yang diangkat dalam kegiatan pembinaan tenaga lini lapangan adalah berkaitan dengan peningkatan pelaksanaan Program Bangga Kencana, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan, kegiatan pembinaan kader IMP serta percepatan penurunan stunting dan sebagainya. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok melalui luring dan/atau daring. Kegiatan ini juga dapat difasilitasi oleh Penyuluh KB/PLKB dan/atau Bidan serta mitra kerja lainnya.

Sasaran Kegiatan

Sekaitan dengan fungsi Balai Penyuluhan KB sebagai pusat pengendalian operasional dan pelayanan Program Bangga Kencana di tingkat kecamatan, maka diharapkan adanya kegiatan Penyuluhan Program dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Program dapat menjangkau sasaran antara lain:

1) Sasaran Kegiatan Penyuluhan Program antara lain: a) Remaja; b) Calon Pengantin; c) Pasangan Usia Subur; d) Ibu Hamil; e) Ibu Pasca salin/Menyusui; f) Keluarga yang memiliki baduta dan balita; g) Keluarga yang memiliki remaja; h) Keluarga yang memiliki lansia; i) Keluarga yang tergabung dalam UPPKA; j) Lansia.

2) Sasaran kegiatan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan antara lain: a) Penyuluh KB/PLKB ASN dan Non ASN; b) PPKBD; c) Sub PPKBD; d) Tim Pendamping Keluarga; e) Kader Poktan dan; f) Mitra lainnya. d. Lingkup Pembiayaan Lingkup pembiayaan dapat berupa konsumsi dan/atau fasilitator dan/atau transport pada pelaksanaan kegiatan secara tatap muka, namun apabila kegiatan dilakukan secara virtual pembiayaan dialihkan dalam bentuk penggantian pulsa/data sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Output

Output dalam penggunaan dukungan operasional Penyuluhan Program dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan adalah: 1) Meningkatnya jumlah kader yang mendapatkan orientasi Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting; 2) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan Tenaga Lini Lapangan dan mitra; 3) Meningkatnya jumlah keluarga yang terpapar Program Bangga Kencana. Biaya Operasional

Pengolahan Data

Definisi

Dukungan operasional pengolahan data adalah biaya yang digunakan untuk mendukung kegiatan pengolahan data Program Bangga Kencana dan/atau data percepatan penurunan stunting.

Rincian Kegiatan

Kegiatan pengolahan data dilakukan oleh Penyuluh KB, PLKB baik yang berstatus ASN ataupun non ASN dan/atau Tenaga Lini Lapangan yang kompeten yang ditunjuk sebagai Pengolah Data di Balai Penyuluhan KB, yang mencakup kegiatan mengumpulkan, pengolahan, menganalisis dan menginterpretasikan data pemantauan sasaran Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan Biaya Operasional Pengolahan Data diberikan kepada Penyuluh KB, PLKB baik yang berstatus ASN ataupun non ASN, petugas pencatatan dan pelaporan atau Tenaga Lini Lapangan yang kompeten yang ditunjuk sebagai Pengolah Data di Balai Penyuluhan KB.

Lingkup Pembiayaan

Biaya operasional pengolahan data terdiri dari Biaya Konsumsi dan atau/ biaya operasional pengolahan data yang dilakukan 12 (dua belas) kali dalam setahun.

Output 1) Data register pengendalian lapangan; 2) Data register pelayanan kontrasepsi; dan 3) Data dasar Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Balai Penyuluhan KB.